Minggu, 28 April 2013



Motivasi yang ada pada diri sendiri dalam melakukan proses belajar

    Sebenernya apa sih motivasi itu ? selama ini yang kita tahu , motivasi adalah suatu kata-kata yang menyemangati kita disaat kita sedang terpuruk atau bahasa sekaranganya sih galau.
Pengertian motivasi dalam arti sebenarnya yaitu suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah kepada tercapainya tujuan tertentu .
Motivasi apa sih yang ada pada diri kalian dalam melakukan proses belajar? Hm… pasti jawabanya adalah supaya dapet uang jajan dari ortu , atau biar bisa ketemu sama si doi, iya kan ?.

Kadang kita tidak menyadari akan adanya motivasi  di  saat kita belajar , nah sekarang saatnya kita semua tau apa sih motivasi  yang di lakukan pada saat proses belajar . yang pertama yaitu motif & motivasi  , motif diartikan sebagai pola dasr yang dapat membuat motivasi berwujud menjadi semakin jelas yang terkandung di dalam suatu prilaku. Contohnya kita berangkat sekolah  hanya ada motif tertentu, seperti jawaban yang ada di atas kita berangkat sekolah hanya ingini mendapatkan uang jajan dari ortu atau pun agar bisa bertemu sama seseorang yang kita inginkan , nah itu lah yang di namakan motif .sedangkan motivasi berfungsi sejalan dengan prilaku yang di tampilkan, atau dengan kata lainmotivasi itu adalah tujuan bukanbentuk prilaku .yang kedua Teori-teori motivasi , hygene motivation (Herzberg) : factor yang menimbulkan kepuasan (mutivator) berbeda dengan factor yang menimbulkan ketidakpuasan. Milsalnya mahasiswa tidak puas jika sistem pengajaran , dan hasil nilai ipknya kurang , maka menimbulkan ketidak puasan . motivsi berprestasi (McClelland) : kebutuhan untuk berperestasi  yang tinggi ada pada mahasiswa yang berhasil mendapatkan IPK 3,58 . 3 langkah berperstasi , yang pertama adalah berhasil , yang kedua berkompetisi , yang ke tiga out standing yaitu yang paling menonjol .
 Kesimpulan : penguatan perilaku dari skinner (operant conditioning) , goal seting theory (menghubungkan antara niat dan perilaku ), teori harapan dari vroom (orang  mempunyai harapan tentang outcomes yang akan di peroleh ), equity theory dari Adams ( adil jika output seseorang/input seseorang sama dengan output orang lain / input orang lain ).

Sumber : SAP Psikologi umum2


Motivasi yang ada pada diri sendiri dalam melakukan proses belajar

    Sebenernya apa sih motivasi itu ? selama ini yang kita tahu , motivasi adalah suatu kata-kata yang menyemangati kita disaat kita sedang terpuruk atau bahasa sekaranganya sih galau.
Pengertian motivasi dalam arti sebenarnya yaitu suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah kepada tercapainya tujuan tertentu .
Motivasi apa sih yang ada pada diri kalian dalam melakukan proses belajar? Hm… pasti jawabanya adalah supaya dapet uang jajan dari ortu , atau biar bisa ketemu sama si doi, iya kan ?.

Kadang kita tidak menyadari akan adanya motivasi  di  saat kita belajar , nah sekarang saatnya kita semua tau apa sih motivasi  yang di lakukan pada saat proses belajar . yang pertama yaitu motif & motivasi  , motif diartikan sebagai pola dasr yang dapat membuat motivasi berwujud menjadi semakin jelas yang terkandung di dalam suatu prilaku. Contohnya kita berangkat sekolah  hanya ada motif tertentu, seperti jawaban yang ada di atas kita berangkat sekolah hanya ingini mendapatkan uang jajan dari ortu atau pun agar bisa bertemu sama seseorang yang kita inginkan , nah itu lah yang di namakan motif .sedangkan motivasi berfungsi sejalan dengan prilaku yang di tampilkan, atau dengan kata lainmotivasi itu adalah tujuan bukanbentuk prilaku .yang kedua Teori-teori motivasi , hygene motivation (Herzberg) : factor yang menimbulkan kepuasan (mutivator) berbeda dengan factor yang menimbulkan ketidakpuasan. Milsalnya mahasiswa tidak puas jika sistem pengajaran , dan hasil nilai ipknya kurang , maka menimbulkan ketidak puasan . motivsi berprestasi (McClelland) : kebutuhan untuk berperestasi  yang tinggi ada pada mahasiswa yang berhasil mendapatkan IPK 3,58 . 3 langkah berperstasi , yang pertama adalah berhasil , yang kedua berkompetisi , yang ke tiga out standing yaitu yang paling menonjol .
 Kesimpulan : penguatan perilaku dari skinner (operant conditioning) , goal seting theory (menghubungkan antara niat dan perilaku ), teori harapan dari vroom (orang  mempunyai harapan tentang outcomes yang akan di peroleh ), equity theory dari Adams ( adil jika output seseorang/input seseorang sama dengan output orang lain / input orang lain ).

Sumber : SAP Psikologi umum2

Senin, 22 April 2013



Proses evolusi sosial


*   Proses  Microscopic dan Macroscopic dalam Evolusi Sosial



               Microscopic  adalah proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat di analisis oleh seorang peneliti seolah-olah dari dekat secara detail . Sedangkan Macroscopic yaitu dapat juga di pandang seolah-olah dari jauh dengan hanya memperhatikan perubahan-perubahan yang tampak  besar saja . Recurrent processes  atau proses-proses berulang  adalah Proses evolusi  sosial-budaya yang dianalisis secara detail akan membuka mata peneliti untuk berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamika kehidupan sehari-hari tiap masyarakat di dunia .  directional processes yaitu proses-proses  evolusi sosial budaya yang di pandang  seolah-olah  dari jauh hanya akan menampakkan kepada peneliti perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang .
*   Proses-Proses Berulang dalam Evolusi Sosial Budaya 
                Faktor ketegangan antara adat-istiadat dari suatu masyarakat dengan keperluan para individu di dalamnya itu menyebabkan perlu adanya dua konsep  yang harus di bedakan dengan tajam oleh para peneliti masyarakat , terutama para ahli antropologi dan sosiologi . Konsep  antara dua wujud dari tiap kebudayaan , yaitu  : (i)
Kebudayaan sebagai suatu kompleks dari konsep norma-norma , pandangan-pandangan  dan sebagainya , yang abstrak ( yaitu sistem budaya ) dan (ii) kebudayaan sebagai suatu rangkaian dari tindakan yang kongkrit di mana individu saling berinteraksi ( yaitu sistem sosial ).
*   Proses Mengarah dalam Evolusi Kebudayaan
            Kalau evolusi masyarakat dan kebudayaan kita pandang seolah-olah dari suatu jarak yang jauh dengan mengambil interval waktu yang panjang ( misalnya beberapa ribu tahun ) , maka akan tampak perubahan-perubahan besar yang seolah-olah bersifat menentukan arah ( directional ) dari  sejarah perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan .      

Selasa, 16 April 2013

                                      
                                             

Cinta , Persahabatan dan Rifal

             Cinta , Persahabatan dan rifal  itu sebenernya beda tipis loh , kenapa  ? karena  jika  mereka di satu kan akan menjadi satu kesatuan yang bisa membuat kita semuah merasakan  pahit dan manis nya kehidupan , jika tidak ada kesatuan seperti ini , kita tidak bisa merasakan pahit dan manisnya kehidupan , karena dalam kehidupan ini kita pasti akan bersosialisasi , tidak mungkin kita hidup sendiri  . dan dengan adanya kestuan tersebut kita akan peka terhadap  apa yang terjadi di sekitar lingkungan kita .

      Cinta itu di artikan sebagai  rasa kasih sayang  yang di miliki oleh setiap insan di dunia , persahabatan adalah suatu  kedekatan yang dapat  di lihat  sebagai keakraban seseorang . sedang kan rifal adalah  seseorang yang pernah  menjadi  sahabat  dan terjadi masalah  sehingga menimbulkan persepsi negate satu sama lainya .  Dan semuah itu akan menjadi suatu pelajaran bagi hidup kita .