Motivasi yang ada pada diri
sendiri dalam melakukan proses belajar
Sebenernya apa sih motivasi
itu ? selama ini yang kita tahu , motivasi adalah suatu kata-kata yang
menyemangati kita disaat kita sedang terpuruk atau bahasa sekaranganya sih galau.
Pengertian motivasi dalam arti sebenarnya yaitu suatu proses dimana
kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang
mengarah kepada tercapainya tujuan tertentu .
Motivasi apa sih yang ada pada diri kalian dalam melakukan proses
belajar? Hm… pasti jawabanya adalah supaya dapet uang jajan dari ortu , atau
biar bisa ketemu sama si doi, iya kan ?.
Kadang kita tidak menyadari akan adanya motivasi di saat
kita belajar , nah sekarang saatnya kita semua tau apa sih motivasi yang di lakukan pada saat proses belajar .
yang pertama yaitu motif & motivasi , motif diartikan sebagai pola dasr yang
dapat membuat motivasi berwujud menjadi semakin jelas yang terkandung di dalam
suatu prilaku. Contohnya kita berangkat sekolah
hanya ada motif tertentu, seperti jawaban yang ada di atas kita
berangkat sekolah hanya ingini mendapatkan uang jajan dari ortu atau pun agar
bisa bertemu sama seseorang yang kita inginkan , nah itu lah yang di namakan
motif .sedangkan motivasi berfungsi sejalan dengan prilaku yang di tampilkan,
atau dengan kata lainmotivasi itu adalah tujuan bukanbentuk prilaku .yang kedua
Teori-teori motivasi , hygene motivation
(Herzberg) : factor yang menimbulkan kepuasan (mutivator) berbeda dengan factor
yang menimbulkan ketidakpuasan. Milsalnya mahasiswa tidak puas jika sistem
pengajaran , dan hasil nilai ipknya kurang , maka menimbulkan ketidak puasan .
motivsi berprestasi (McClelland) : kebutuhan untuk berperestasi yang tinggi ada pada mahasiswa yang berhasil
mendapatkan IPK 3,58 . 3 langkah berperstasi , yang pertama adalah berhasil ,
yang kedua berkompetisi , yang ke tiga out standing yaitu yang paling menonjol
.
Kesimpulan : penguatan perilaku
dari skinner (operant conditioning) , goal seting theory (menghubungkan antara
niat dan perilaku ), teori harapan dari vroom (orang mempunyai harapan tentang outcomes yang akan
di peroleh ), equity theory dari Adams ( adil jika output seseorang/input
seseorang sama dengan output orang lain / input orang lain ).
Sumber : SAP Psikologi umum2